Oleh Erwin Parengkuan
Bulan Februari 2021 ini, gerombolan ikan paus pilot yang jumlahnya 53 ekor terjebak di sebuah pantai di Madura, sebelumnya para nelayan membantu mereka untuk kembali ke laut dalam, apa yang terjadi keesokan harinya, 53 dari mereka sudah terdampar di pinggir pantai, penduduk sekitar mencoba menyelamatkan mereka, tetapi hanya 3 ekor yang berhasil diselamatkan. Menyedihkan, ikan besar dengan panjang 4-5 meter ini dengan bobotnya yang berat sulit dibantu penduduk kembali ke laut, dan merekapun tidak dapat diselamatkan. Beberapa ahli mengatakan ini adalah peristiwa yang jarang, mereka mengungkapkan bahwa paus pilot berkompok, memiliki hirarki, sang pemimpin berbadan lebih besar yang akan selalu berada di posisi terdepan. Sayangnya, para nelayan dan masyarakat sekitar tidak mengetahui informasi ini, sehingga tidak dapat menyelamatkan sang pemimpin terlebih dahulu. Sangat unik memang kalau kita mempelajari alam dan hewan.
Mereka sangat organik, alamiah, seperti menanam sebuah bibit dan mengurusnya hingga tumbuh subur. Ketika seseorang memiliki waktu tanpa gangguan dan berpikir tentang alam, akan sangat banyak pelajaran yang akan kita temui disana. Bahwa binatang ,tumbuhan dll, juga terus bergerak. Bila sesuatu yang terjadi dengan alam tentu akan berdampak yang besar dalam kehidupan kita. Lingkungan rusak, satwa punah, tentu akan mengganggu pertumbuhan alami/ekosistem dan akan berdampak kepada kita manusia yang tinggal di bumi. Ini hanya satu contoh yang dapat menjadi pembelajaran kita. Sayangnya, ketiga paus pilot yang sudah lepas bebas berenang ke laut dalam, 2 dari mereka kemudian ditemukan tewas esok harinya di pantai yang sama. Nasib satu paus lagi sampai saat ini belum terdengar.
3 analisa para ahli kenapa mereka nyasar, pertama karena sonar sang bos paus diduga rusak, kedua arus deras dan gelom
bang yang terjadi mengganggu pergerakan mereka, dan yang terakhir bisa jadi karena mereka bertemu dengan ubur-ubur/plankton yang berbisa sehingga membuat sang bos mabuk tidak dapat menemukan jalur yang tepat.
Bertumbuh secara organik menurut saya akan sangat baik buat kita. Mempelajari apa yang terjadi dari perilaku manusia dalam berinteraksi juga merupakan proses pembelajaran yang tidak ada henti. Sebelumnya tentu kita harus mengamati diri sendiri dari semua kebiasaan yang kita lakukan. Apa yang akan diperbaiki menjadi mutlak agar harmonis adalah sebuah proses alamiah yang sejatinya dimiliki kita ketika memiliki kesadaran 100% dari cara kita berkomunikasi. Baru kita dapat melihat orang-orang disekeliling kita dan mencari figur inspiratif sebagai acuan untuk terus bertumbuh secara alamiah.
3 tips berikut ini semoga dapat membantu anda untuk terus bertumbuh. Pikiran yang terbuka memiliki pikiran yang terbuka luas, bukan sempit. Sehingga kita dapat melihat semua yang ada di dunia ini dengan jelas. Lingkungan, informasi yang kita terima harus juga yang terbuka alias positif. Sehingga pengamatan kita secara alami ini akan membawa kita kepada rasa penasaran untuk menjalankan apa yang kita inginkan.
Berani Paksa diri anda, untuk melakukan sesuatu yang ingin anda lakukan. Memiliki dorongan dalam diri yang besar, sehingga ketakutan anda akan menjadikan sebuah tindakan. Sebuah istilah “action cure fear” tindakan mengobati ketakutan kita. Lakukan saja, tidak ada ruginya mencoba daripada kita hanya mati penasaran.
Dengarkan kata hati, dengarkan intuisi anda berbicara, ia akan membawa anda “terbang” dalam imaginasi. Akan sangat seru dan menyenangkan sebuah bisikan diri yang akan melangkahkan kaki kita ke tujuan yang kita bayangkan. Kata hati tidak penah salah. Jangan lupa juga untuk mendengar informasi/input yang positif yang kita terima.
Saya percaya, bila 3 tips ini dilakukan, proses alamiah akan terus bergulir. Saya sering sekali melakukan proses ini, akan hal yang tidak saya ketahui, tapi rasa penasaran terus menggelitik saya, akhirnya ada sebuah tindakan. Bisikan dalam diri menjadi penuntun saya dalam berproses secara alamiah. Mengutip kata CEO Tesla yang sedang populer saat ini “It’s invitation to life, and it feeds you forever!” Saya ingin juga menutup tulisan ini dengan mengajak anda tidak takut bertumbuh jangan biarkan rasa takut menghantui kita dan mengagalkan semua keinginan yang akan anda wujudkan.