Setelah membahas mengenai bagaimana menguasai diri dan meningkatkan rasa percaya diri saat melakukan tes wawancara, kali ini kita akan membahas mengenai salah satu faktor yang membuat kebanyakan orang gagal saat tes wawancara dilihat dari kemampuan komunikasi verbal. Tujuan umum berbicara ada tiga, yaitu memberitahukan (to inform), menghibur (to entertain), dan mengajak atau meyakinkan atau (to persuade) (Tarigan, Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, 2008).

Kegagalan saat tes wawancara yang pertama karena adanya rasa gugup. Rasa gugup itulah yang mengakibatkan cara berbicara terbata-bata. Pada artikel sebelumnya TALKINC sudah memberikan kiat untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Telah disebutkan di atas, bahwa tujuan berbicara salah satunya adalah meyakinkan lawan bicaranya. Begitu juga saat melakukan tes wawancara dimana Anda dituntut agar dapat meyakinkan interviewer sehingga bisa yakin jika Anda adalah calon karyawan yang sedang dicari. Oleh karena itu, kemampuan berbicara harus dipelajari dan tentunya dilatih secara berkelanjutan.

Kemampuan berbicara dapat dipelajari dalam salah satu materi kelas reguler TALKINC bernama Speaking impressively dimana program tersebut difokuskan pada kemampuan berbicara agar penyampaian pesan dapat dilakukan secara efektif dan dapat memberikan kesan impresif kepada lawan bicara. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dengan 2 komponen utama, yaitu pesan dan kesan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan pesan, yaitu:

1. Hindari menggunakan banyak kata “ee…”. Hal ini sering dilakukan seseorag karena merasa gugup. Namun, Anda perlu memanage rasa gugup Anda. Terlalu sering menggunakan kata tersebut membuat kesan interviewer tidak yakin atas jawaban Anda karena pernyataan yang Anda sampaikan seolah-olah terlalu banyak berpikir dan berhati-hati. Saat menghadapi interviewer dan Anda diberikan pertanyaan, usahakan Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan lancar dan lugas.

2. Latihlah kemampuan verbal Anda. Tujuan dari melatih kemampuan verbal adalah Anda akan memiliki kemampuan story telling yang baik dan Anda tidak akan mudah kehabisan kata-kata. Diharapkan, jika melakukan tes wawancara Anda dapat menjawab semua pertanyaan interviewer.

3. Ciptakan powerful word. Ketika Anda sedang melakukan tes wawancara berilah kesan baik untuk interviewer yang dapat membuat interviewer mengingat Anda. Dalam menciptakan powerful word ada beberapa komponen yang perlu diingat, yaitu pesan yang disampaikan harus logis, memiliki kosakata yang banyak, tahu apa yang harus disampaikan, dan mengandung emosi (adanya ikatan antara kita dengan konten atau pesan yang akan disampaikan)
Demikianlah kiat-kiat agar lolos tes wawancara. Tentunya semua yang kita sampaikan disini dapat dipelajari lebih mendalam dengan mengikuti kelas speaking impressively di TALKINC Jakarta atau TALKINC Surabaya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat diterapkan jika sedang menghadapi tes wawancara. Semoga sukses!!