Ruang lingkup anak saat pertama kali berkomunikasi dan berinteraksi adalah keluarga. Melalui proses yang panjang, peran orang tua sangat penting. Peran orang tua akan mengajarkan cara berkomunikasi anak sesuai dengan umurnya. Saat usia bayi, balita, remaja, maupun dewasa tentunya ada perbedaan dalam melakukan interaksi. Hal ini disebabkan oleh karakteristik khusus yang dimiliki anak tersebut sesuai dengan usia dan perkembangannya. Peran orang tua akan mengajarkan komunikasi pada anak agar orang tua dan anak dapat saling bertukar informasi berupa pesan verbal dan non-verbal. Sesuai dengan usia anak, peran orang tua juga perlu memperkenalkan anak agar mampu berkomunikasi diluar anggota keluarga inti seperti, teman di sekolah, nenek, kakek, paman, dan keluarga lainnya.
Terkadang anak pada usia tertentu akan menghadapi apprehension communication atau kecemasan dalam komunikasi. Sehingga perlu peran pihak lain agar anak dapat menghadapi apprehension communication. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Csikszentmihaly (1988) menyebutkan bahwa kecemasan komunikasi sering muncul pada anak berbakat yang memiliki kemampuan atau talenta melibihi anak-anak seusianya.
Hal ini dapat terjadi karena anak yang berbakat memiliki kemampuan intelektual yang lebih daripada anak seusianya, sehingga menumbuhkan rasa optimis pada mereka dan mereka menjadi tidak percaya kepada temannya (Amini, 2005, Identifying Stressors and Reactions to Stressors in Gifted and Non-Gifted Students).
TALKINC School of Public Speaking, MC – TV presenter yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya membuka Holiday Class. Tujuan dari Holiday Class yang diselenggarakan oleh TALKINC adalah untuk melatih anak-anak bisa percaya diri berbicara di depan umum. Holiday Class ini akan digolongkan sesuai usia, yakni untuk usia 10 tahun – 13 tahun dan usia 14 tahun – 17 tahun. Holiday Class akan dilaksanakan selama empat hari. Tentunya selama empat hari anak-anak akan di-coaching oleh fasilitator yang berpengalaman. Selama Holiday Class tersebut anak-anak akan dilatih banyak hal seperti boosting confidence, speak out loud, facial expression, dan pada akhir sesi pelatihan akan ada evaluasi yang dilakukan oleh para fasilitator.
Program yang diadakan oleh TALKINC ini akan membantu anak-anak untuk bisa mengatasi apprehension communication. Program yang dikemas dalam bentuk fun learning and practical drilling agar anak-anak berani tampil percaya diri, serta mampu berkomunikasi dengan baik dan secara tepat menggunakan intonasi, artikulasi, serta bahasa tubuh yang bersinergi dengan pesan komunikasi yang disampaikan.
Pada masa liburan sekolah di pertengahan tahun 2016 ini, TALKINC akan mengadakan Kids Holiday Class pada tanggal 13 – 16 Juni 2016 (Batch 1) dan 20 – 23 Juni 2016 (Batch 2) di Jakarta dan jika kuota mencukupi, kami juga akan mengadakan Holiday Class di Surabaya tanggal 20 – 23 Juni 2016. Jika Anda berminat mendaftarkan anak, keponakan atau kerabatnya ke TALKINC Jakarta (021.7202719) dan TALKINC Surabaya (0888.0982.6120 / 031.5680206).