by admin | Mar 22, 2024 | Information, News
TALKINC adalah tempat belajar public speaking yang asik dan seru. Trainer ramah dan semangat dalam menyampaikan materi di setiap pertemuan sehingga membuat saya lebih terbuka. Trainer di TALKINC juga sangat berkompeten, memiliki pengalaman yang cukup luas sesuai dengan bidangnya masing-masing, materi yang disampaikan oleh trainer sangat mudah dipahami dengan baik oleh saya dan langsung bisa diterapkan dalam kehidupan professional maupun personal. Fasilitas dan ruang belajarnya sangat bersih dan nyaman sehingga mendukung pembelajaran kami.
Selama mengikuti Professional Program Public Speaking Batch 82 di TALKINC saya mendapatakan tambahan wawasan untuk lebih mengasah skill komunikasi saya dari banyak aspek. Pelajaran kesukaan saya yang paling berkesan dan sangat bermanfaat yaitu The Opening Speech oleh trainer atas nama Fernando yang membuat saya lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Dari beliau saya lebih memahami bagaimana sebaiknya dalam menyampaikan apa yang ingin saya bicarakan dengan percaya diri agar mendapatkan atensi dari audiens saat awal saya berbicara.
Dengan mengikuti kelas Professional Program Public Speaking Batch 82 di TALKINC selain membuat saya lebih percaya diri, saya juga mendapatkan pengetahuan terkait public speaking yang sebaiknya dilakukan maupun sebaiknya dihindari. Terkadang kita melakukan kebiasaan-kebiasaan di luar kendali kita yang justru membuat audiens akan tidak nyaman atau bertanya-tanya, pada kelas ini saya mendapatkan pencerahannya. Sungguh tidak menyesal saya mengikuti kelas ini karena dapat saya implementasikan di kegiatan sehari-hari terutama dalam tupoksi pekerjaan saya.
Terima kasih TALKINC, semoga semakin jaya, bersinar, dan bertumbuh!
Testimoni Febri Irawan
by admin | Feb 29, 2024 | Information, News
TALKINC facilitators came to the place where I currently work three times at three different periods. However, for some reasons, I didn’t manage to attend those three sessions. In order to catch up, I read the slides which were presented during those three sessions. Surprisingly, most of the slides are not self-explanatory. My mind automatically made assumptions to fill in the missing information, but at the same time, I doubted my own assumptions. To figure out the hidden meanings behind the few words written in the presentation slides (as well as to improve my communication skills), I registered for the Offline Professional Public Speaking Batch 89 (“PS89”) class.
On my first day at TALKINC Class, I received a book which elaborates the few words that I previously read in the presentation slides. Besides, the book also mentions that well prepared presentations have three components (i.e. speakers, audiences, and tools) that work in synergy with each other which answers the reason why TalkInc purposely prepared such kind of presentation slides. This synergy concept was discussed by Kak Edo in the “The Overview of Public Speaking” session, was further explained by Kak Aurellio in the “How to Create Impressive Presentation Slides” session, and was consistently applied by the facilitators assigned for PS89 class where they maintained engagement with the students exceptionally well and utilized presentation slides as a supporting tool to share their valuable knowledge.
After attending the entire nine sessions, I realized that I gained not only knowledge but also memorable experiences. As such, for me, the synergy concept is one of the most impactful materials that I learned from Public Speaking Batch 89 class at TALKINC as it can differentiate one speaker from another.
Written by: Helsya
Public Speaking 89 Class
by admin | Nov 15, 2023 | Information, News
Saya adalah orang yang sering takut salah ketika berbicara atau berkomunikasi, apalagi komunikasi tersebut dilakukan secara professional. Meskipun saya mengetahui dan menguasai apa yang ingin dibicarakan tetapi terkadang ketakutan tersebut membuat apa yang disampaikan kurang maksimal. Ketika saya mengetahui ada kelas public speaking, saya bersemangat untuk mengikuti kelas ini karena menurut saya kelas ini dapat membantu permasalahan saya ketika berbicara di publik secara professional.
Selama mengikuti kelas, semua fasilitator menjelaskan dengan detail dan memberikan contoh yang sangat membantu untuk diterapkan di dalam day to day communication dan public speaking. Menariknya, semua materinya dikemas dengan ringkas sehingga mudah untuk dipahami dan diingat.
Salah satu materi favorit saya selama di kelas adalah The Opening Speech. Materi tersebut memberikan pehamanan bagaimana cara membuka pembicaraan/presentasi dengan baik sehingga audience memiliki interest untuk mengetahui apa yang ingin kita sampaikan. Selain itu, alasan saya menyukai materi The opening speech, karena pada saat akan mulai presentasi atau berbicara saya sering merasa bingung dan takut salah ketika memulai presentasi tersebut, jika saya bisa melakukan opening dengan baik biasanya untuk penyampaian selanjutnya saya akan lebih tenang dan percaya diri dengan apa yang saya sampaikan. Dengan materi the opening speech yang salah satu materinya adalah GISI (Greetings, Introduction, Storytelling & Interaction) ini membantu saya dalam menyusun struktur dalam memulai sebuah presentasi/ pembicaraan.
Oleh Ayu Sinta
by admin | Oct 13, 2022 | Information, News
Bermula dari tawaran training kompetensi yang diberikan oleh kantor, saya mulai mencari training apa yang sekiranya saya butuhkan dan bisa saya ikuti dengan antusias. Singkat cerita setelah memilah-milah platform training yang ada, saya memutuskan untuk mengikuti online class professional public speaking dari TalkInc. Hal itu karena TalkInc sudah menjadi tempat yang cocok untuk saya menimba ilmu tentang public speaking, bisa dilihat dari pada traineer nya yang sudah terkenal dibidangnya.
Setelah mengikuti online kelas ini, saya mempunyai tiga materi atau pertemuan yang menjadi favorit saya: Materi pertama yang menjadi favorit saya adalah pertemuan pertama. Hal itu karena training ini tiba-tiba dibuka oleh mas Erwin Parengkuan, selaku founder dari TalkInc. Beliau menjelaskan tentang overview materi yang akan kami para peserta ikuti kedepannya, memberikan motivasi dan memberitahukan bahwa waktu yang kami habiskan untuk training ini tidak akan sia-sia saat kita sebagai peserta juga focus dan mau berlatih sendiri di manapun berada. Hal itulah yang menjadi tenaga tambahan yang membuat kami peserta bersemangat dan tidak sabar mengikuti rangkaian materi kedepannya.
Mempersiapkan opening speech menjadi materi favorit saya yang kedua. Sebagai orang yang terbiasa presentasi di depan banyak orang, opening merupakan hal yang krusial menurut saya. Bagaimana kita akan menjadi perhatian audience adalah saat opening. Mas Fernando Edo yang menjadi pemateri juga sangat baik menyampaikan materinya, serta kami peserta diberikan pelatihan langsung dengan membuat materi opening speech yang harus disampaikan dalam dua menit. Menjadi tantangan tersendiri, karena dalam dua menit kami harus bisa memberikan first impression dan hal yang beda untuk membuka pembahasan.
Materi sesi yang menjadi favorit saya juga adalah saat kelas body language, saat itu materi dibawakan oleh mba Irina Dewi. Melalui materi itu saya mendapatkan ilmu bahwa dengan banyaknya online meeting saat ini, body language juga tetap harus dilakukan dan ditunjukan untuk memperkuat isi dari materi yang kita bawakan. Dengan body language yang tepat, materi akan semakin menarik untuk didengarkan dan akan mempertahankan fokus dari para peserta.
Pengalaman yang tidak akan dilupakan, bagaimana tiga jam setiap sabtu yang menjadi rutinitas baru untuk menambah ilmu. Bertemu dengan teman baru, menciptakan tantangan-tantangan tersendiri setiap minggu. Terima kasih TalkInc, semoga lain waktu bisa ikut kelasnya kembali, namun dengan suasana bertatap muka langsung pastinya. Agar lebih seru dan terasa suasana kelasnya.
Salam,
Fahrizal Gifari
by admin | Aug 15, 2022 | Information, News
Oleh Erwin Parengkuan
Bangsa kita terkenal dengan istilah bangsa yang ramah. Salah satunya yang sering saya dengar kalau orang asing berkunjung ke negara kita, mereka sangat terkagum-kagum dengan senyuman ramah dan tulus yang dijumpai ketika bertemu dengan masyarakat Indonesia. Saya sendiripun selalu merasakannya, terutama ketika berpergian ke pelosok daerah.
Faktanya kini, sejumlah senyuman itu semakin memudar, terutama untuk mereka yang hidup di kota besar. Berbagai gempuran tekanan pasca covid, naiknya bahan pokok, tantangan dan persaingan bisnis, belum lagi peperangan yang terus berkecamuk hingga kini di banyak belahan dunia secara tidak sadar telah merubah perilaku manusia. Memudarkan senyum yang dulu lahir begitu tulus, kini perlahan mulai sirna. Saya sendiri tidak tahu apakah ada data terpercaya dari balai riset dalam pengukuran seberapa besar menurunnya kadar jumlah senyum yang tulus, dulu dan sekarang di negeri kita. Walaupun demikian, senyum tetap menjadi esesi utama ketika seseorang akan berinteraksi bahkan berkomunikasi dengan siapapun. Seperti yang kami bagikan di dalam kelas, mulai dari program elementary class tentang keuntungan besar dan makna sebuah senyuman yang tulus akan memberikan pengaruh besar dalam sebuah relasi.
Sejumlah penelitian di luar negeri tentang manfaat senyum telah membuktikan dampak hidup seseorang akan lebih ringan sejalan dengan berkurangnya stress. Hanya sayang, hal tersebut masih menjadi tantangan terbesar para peserta kami di dalam kelas. Siapapun mereka, baik seseorang dengan jabatan tinggi atau tidak serta generasi manapun tanpa terkecuali semakin sulit untuk tersenyum ketika pertama kali mereka berbicara. Beban berat pekerjaan yang dipikul, kurangnya perhatian dan menurunnya tingkat percaya diri, belum berhasil menumbuhkan kesadaran diri tentang manfaat andal sebuah senyuman.
Bulan lalu, seorang kawan yang memang jarang tersenyum, telah mencoba membuktikan pernyataan ini. Ia mulai tersenyum ketika bertemu siapapun. Saya sendiri sangat senang mendengarkan cerita tersebut dan ketika kami berjumpa ia bertanya kepada saya ” Kenapa ya, ketika saya tersenyum kok orang itu malah menatap saya tajam?” Begitu ujarnya bingung. Saya lantas bertanya “hatimu tersenyum juga tidak?
Contoh kecil ini adalah latihan sehari-hari yang dapat kita manfaatkan. Tentu awalnya tidak mungkin kita langsung dapat tersenyum tulus. Akan tetapi, bila terus dilakukan, kita akan menjadi terbiasa, sama halnya dengan semua hal yang kita pelajari di dunia ini. Senyum yang lahir dari ketulusan hati akan berdampak kepada hidup dan citra yang positif, juga akan membuat orang akan tertarik dengan keberadaan kita.
Begitupun dengan semangat yang juga memiliki makna lebih besar. Lawan bicara tidak hanya senang dengan kehadiran kita, mereka juga mendapatkan energi baru dari kita. Selain itu semangat akan menghasilkan berbagai macam variasi tekanan suara yang yang akan menciptakan pengaruh besar ketika kita berkomunikasi.
Jadi mulai sekarang, jangan ragu untuk memberikan senyuman tulusmu dan semangatmu ketika berbicara. 2 kualitas ini sudah ada di dalam diri setiap orang dan mudah untuk ditampilkan, bring it on!