1.893 murid selama Talkinc berdiri
Press info: Ulang Tahun Talkinc ke 8

“Tahun ini program kelas baru kami: Personal Branding (sesuai buku yang kami buat  tahun lalu), direlease untuk para murid. Untuk membantu setiap individu lebih menonjol menghadapi persaingan Global saat ini
-Erwin Parengkuan-Managing Director Talkinc”

Pada tanggal 28 November, Talkinc memasuki tahun ke-8, sebagai sebuah Lembaga Pendidikan non formal, Talkinc hadir menjadi sekolah komunikasi terdepan saat ini. Cikal bakal lahirnya Talkinc bermula ketika kedua founder Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu berkesempatan membawakan acara live yang disiarkan setiap hari Sabtu malam di Metro TV (The Plaza) 12 tahun yang lalu. Becky dan Erwin sepakat untuk memulai usaha bersama, 3 tahun pertama mereka mendirikan sekolah dengan nama lain. Kemudian pada tahun 2007,  bertransformasi menjadi Talkinc yang dikenal hingga saat ini.

Sebagai sebuah Lembaga Pendidikan yang berfokus pada Pengembangan Keterampilan Komunikasi secara Holistik, lengkap untuk membentuk kepribadian yang lebih menarik dan menyenangkan. Talkinc memberikan pelatihan dan pengembangan mulai dari cara komunikasi hingga penampilan yang sesuai untuk individu maupun lembaga. Pelatihan yang diberikan umumnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan public (Public Speaking) maupun keterampilan khusus untuk mereka yang ingin membangun karir sebagai MC-TV Presenter.

Sebanyak 1.893 murid telah menjadi bagian dari sekolah Talkinc. Talkinc memiliki 2 program pada kelas reguler, yang terdiri dari kelas basic dan professional.  Program reguler pada kelas basic diadakan sebanyak 3x pertemuan setiap hari Sabtu jam 09.00-13.00 wib. Kelas basic terdiri dari:

  • Boosting Confidence (52 batch)
  • Speaking Impressively (61 batch) dan
  • Personal Branding yang baru dilaunching pada November 2015.

Pada kelas Profesional dilakukan sebanyak 9x pertemuan setiap hari Sabtu jam 09.00-13.00 wib. Kelas Profesional terdiri dari :

  • Public Speaking (48 batch) dan
  • MC-TV Presenter (75 batch).

Suku Dinas Pendidikan wilayah Jakarta Selatan, memberikan predikat A+ berdasarkan jumlah sertifikat kelulusan murid Talkinc yang dikeluarkan setiap bulannya. Jumlah sertifikat yang dikeluarkan selalu menembus angka fantastis. Hal ini yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya.

Becky Tumewu dan Erwin Parengkuan selaku Komisaris & Managing Director dibantu oleh team yang solid serta para pengajar yang terbaik. Para pengajar Talkinc telah berpengalaman di bidang komunikasi, baik yang datang dari background yang sama yaitu MC-Presenter, maupun para praktisi di bidang komunikasi maupun para psikologi. Becky Tumewu dan Erwin selain menjadi founder Talkinc, mereka juga berperan sebagai fasilitator. Fasilitator lainnya adalah Poetri Soehendro, Elsa Christine,  Adinda Djoko Sanjoto, Lala Tangkudung, Wahyu Wiwoho, Intan Erlita, Ajeng Raviando, Kamidia Radisti, Boy Kelana, Ivy Aralia, Felix,  Robby Purba, Didit Mudita, Aviani Malik, Shahnaz Soehartono, Shahnaz Haque, Ninda Mashita, Lia Halim, Luki Indianto, Roland Lagonda, Bona Dea Kometa, Indy Barends, dan Indra Bekti.

Beberapa jebolan Talkinc yang telah meraih kesuksesaan membangun karirnya di bidang entertainment seperti Shahnaz Soehartono (news anchor Net TV), Rahmah Umayya (MC & TV Presenter), Kimberly Ryder (Actress & Model), Dion Wiyoko (Actor & Model), Ninda Mashita (Presenter Kompas TV), Bona Dea Kometa (finalis Wajah Femina), Aviani Malik (News Anchor Metro TV), Kamidia Radisti (Miss Indonesia tahun 2007), Roland Lagonda (News Anchor Trans7), Ichsan Akbar (TV Presenter dan Finalis Indonesia Idol 2006), Intan Bedisa (News Anchor RTV), Liviana Cherlisa (News Anchor Kompas TV), Kenny Austin (Runner Up L-Men of The Year 2014) dan dr. Reisa Broto Asmoro (doctor & Model).

Kesuksesan kelas Reguler pun diikuti pula oleh kelas In house Training dan private session untuk para petinggi Pemerintahan, BUMN,level BOD, CEO, Business Owner, perusahaan dari berbagai industri (Airlines, Oil and Gas, Komunikasi Jaringan, Perbankan, Televisi, Farmasi, Fabrikasi, Rumah Sakit, Media cetak & Elektronik, Partai Politik, Otomotif, Perkebunan, Consumer Goods, NGO, Jasa Keuangan Pemerintah dan Perusahaan rokok).  

Berkenaan dengan program Personal Branding, para leader dari berbagai perusahaan sebagai klien ingin memiliki Citra /  brand yang positif, ketika melakukan pidato atau presentasinya di depan public. Tak heran banyak para para pemimpin yang lebih sukses berkomunikasi lantaran telah diasah Talkinc, mulai dari Basuki Cahaya Purnama (pada saat beliau ingin menjadi Wakil Gubernur), Ridho Ficardo Gubernur Terpilih Lampung saat ini, beberapa anggota DPRD. Tak hanya itu, Talkinc juga turut membantu istri Bupati Kabupaten Lamandau menjadi juara II dalam kompetisi Bunda PAUD Nasional 2015. Serta para petinggi Samsung, XL-Axiata, 3 Tim Customer Service Telkomsel yang memenangi kejuaraan internal tingkat Nasional tahun 2015 ini. Selain itu, Talkinc pun membantu dan support Indosat yang mengganti nama mereka menjadi Indosat Ooredoo baru-baru ini, maupun beberapa gugus dari Pertamina ONWJ maupun WMO yang mendapatkan The Best Presentation  untuk tingkat Nasional maupun tingkat International di Korea tahun 2015.
Talkinc telah melahirkan 4 buku sampai saat ini. Beberapa buku diantaranya adalah

  • TALKinc Point 2008 (2008)
  • TALKINC Point For kids & Parents (2010)
  • Click Cara Berkomunikasi dengan berbagai Kepribadian (2010) dan
  • Personal Branding & Total Look (2014)

TALKinc Point 2008 mendapat penghargaan National Best Seller. Serta buku Personal Branding mendapat penghargaan sebagai buku teranyar 2015. Buku-buku ini mengupas mengenai komunikasi yang efektif sampai dengan cara bagaimana meningkatkan Personal Branding dari seorang individu. Materi-materi di dalam modul maupun dalam buku yang telah di realese oleh Talkinc merupakan hasil dari pengalaman para founder dari bidang yang mereka geluti.

Talkinc memiliki motto yang terus dipegang oleh Erwin dan Becky yaitu “The Joy of Sharing”.TALKINC kini hadir sebagai Kursus Komunikasi Terbaik diIndonesia saat ini. Dengan program yang aplikatif, dapat diterapkan langsung dalam pekerjaan maupun kehidupan bersosial.