Dibulan Desember 2015 ini TALKINC mengadakan pelatihan di jakarta ke perusahaan Putera Sampoerna Foundation atau Sampoerna University untuk level staff officer tentang bagaimana berkomunikasi lebih effektif dan bagaimana cara strategi penyampaiannya? sehingga lebih effektif dan terstruktur karena keduanya berkaitan dan saling menunjang.
Cara berkomunikasi juga dapat membantu banyak hal, misalnya dalam presentasi, negosaiasi, email, sms atau media sosial. Tantangan kita saat ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan komunikasi kita? Sebenarnya banyak cara melakukannya, dan untuk kali ini TALKINC memberikan pelatihan ke Putera Sampoerna Foundation (PSF).

Pada Pelatihan ini TALKINC memberikan pelatihan selama satu hari dimana pelatihan terdiri dari dua sesi materi yaitu sesi pertama materinya tentang understanding people dan perofessional positioning, sedangkan untuk sesi kedua materinya tentang strategi komunikasi.

Fasilitator TALKINC yang membawakan pelatihan ini dibawakan oleh Bona Sardo seorang psikolog dan pengajar yang saat ini aktif menjadi dosen Psikologi di Universitas Indonesia. Selain itu, Bona Sardo juga praktek di beberapa rumah sakit swasta di Jakarta. Materi yang dia sampaikan di PSF kali ini adalah bagaimana berkomunikasi secara lebih effektif dan bagaimana memahami karakter lawan bicara kita agar dapat berkomunikasi sesuai karakter lawan bicara. Sebelum memahami orang lain kita harus memahami diri kita sendiri terlebih dahulu karena dengan kita memahami orang lain kita akan bisa menempatkan posisi, memahami dan menghargai lawan bicara kita.

Sedangkan sesi kedua fasilitator dari TALKINC Disampaikan oleh Adinda Djoko Sanjoto, beliau kegiatannya sehari-hari selain menjadi main fasilitator TALKINC juga seorang pakar dan konsultan komunikasi. Materi yang dibawakan Adinda adalah strategi berkomunikasi. Dalam effective komunikasi kita harus tahu apa yang menjadi obyek yang akan disampaikan, sehingga sesuai dengan tujuannya. Pada saat kita tampil, kesan pertama kita dipengaruhi banyak hal yaitu dari penampilan, gaya bicara, bahasa tubuh sampai level percaya diri.


Keseluruhan sesi pelatihan berjalan dengan interaktif dan para peserta secara langsung menerapkan teknik Public Speaking dan Presentasi melalui praktek di akhir sesi pelatihan komunikasi.