by admin | Nov 5, 2015 | Information, News

Photo Documentation : Jenita Darmento – Regular Class Program MC TV Presenter Batch 73 sesi Aviani Malik
Tidak saya sangka, materi Interviewing Technique di kelas MC TV Presenter batch 73 menjadi materi favorit saya selama menjalani dua bulan kursus di Talkinc. Kelas ini di facilitate oleh Mba Aviani Malik, seorang journalist handal dari Metro TV. Kelas yang harusnya di bawakan selama 4 jam, hanya terasa 40 menit saja ketika beliau mengajar. Semua murid dibuatnya diam terpaku dan memperhatikan semua materi yang beliau sampaikan.

Photo Documentation : Regular Class Program MC TV Presenter Batch 73
Kenapa saya bilang tidak disangka? Karena saya pikir kelas Interview ini akan jadi kelas yang cukup membosankan, kelas yang saya pikir hanya akan di suruh menulis list pertanyaan2 saja. Tapi ternyata saya salah besar. Kelas interview ini lebih dari menulis dan mengulik pertanyaan saja. Kita belajar bagaimana cara.nya mengolah pertanyaan biasa menjadi pertanyaan yang menarik, belajar mencari ‘keyword’ dari pertanyaan kita.

Photo Documentation : Jenita Darmento – Sesi Ujian Regular Class Program MC TV Presenter Batch 73
Beliau juga mengajarkan kita agar banyak ‘research’ sebelum menginterview. Cara mengajar Mba Aviani Malik sangatlah dinamis, kita tidak bosan-bosan mendengarkan beliau. Banyak hal yang dapat saya pelajari, seperti jangan membuat pertanyaan terlalu panjang buatlah pertanyaan sependek mungkin agar penonton dapat mengerti. Masih banyak lagi pelajaran yang saya bisa petik dari kelas ini.
Sebenarnya saya punya materi favorite lainnya, Tetapi sejauh ini kelas Interview inilah yang paling berkesan.
by admin | Nov 3, 2015 | Information, News
I have never been comfortable with public speaking. So far, I have always managed to avoid doing public speaking until my son’s teacher asked me to do a speech for the toddler’s class graduation. I agreed to it because I wanted to do something special for my son, and I wanted him to be proud of me one day when he is old enough to understand the whole big deal of public speaking. I actually rehearsed a lot, because I wanted so bad to deliver a perfect speech for my son, to the point that I memorized each and every line. But on the day, I messed it up. I sounded like a robot, my speech didn’t have soul, and to make it worse, I was very nervous during the whole speech. The audience could probably see me shaking and fidgeting.

Photo Documentation : Linda Tan – Regular Class Program Professional Public Speaking Batch 45
That was when I decided I need professional help to improve my public speaking skill. I asked a few friends, and the name Talkinc came up most of the times, so i decided to register right away. I was first daunted by the program syllabus. The public speaking program consists of 9 encounters of 4 hours each, it is quite a commitment to make. I signed up anway, and I am glad I did. The course doesn’t do magic and suddenly turns me into a professional public speaker, but it helps me identify my shortcomings and elements that I can improve in my public speaking. I am still very nervous everytime I have to present, even if it’s a small presentation in front of my fellow classmates at Talk Inc. I guess I’d always get the jitters whenever I am put under the spotlight but by now I have learned a few tricks to at least pretending to look calm in front of the audience.

Photo Documentation : Regular Class Program Professional Public Speaking Batch 45 session Didi Mudita
Talk Inc has taught me to process my train of thoughts more efficiently, to focus and zoom in on the subject matter to give substance to my presentation, to deliver the presentation in interesting ways to catch the attention of the audiences, to consider how my presentation benefits the audience. It was a good reminder to me that no matter how grand my presentation is, if there is nothing in it for the audience, it’s just another meaningless presentation.

Photo Documentation : Regular Class Program Professional Public Speaking Batch 45 session Bona Sardo
Apart from all the theories, I like the fact that each encounter is assigned to different instructors with different backgrounds and teaching styles helps enrich our learning experience. Every instructor analyzed and gave us feedback from different perspectives. In addition, our classmates are responsible to be critical when giving their thoughts about our presentations. In some classes, Talkinc even arranges to have videographer to record our presentation. Therefore, we really get to see ourselves in most honest ways, which a lot of times are very unflattering. But I believe this is one of the best ways to learn, and having different feedback from instructors and fellow classmates helps to polish our public speaking skills from all angles.
My only regret is I wish I didn’t wait this long to take up public speaking class with Talkinc.
by admin | Nov 3, 2015 | Information, News
Sekolah Public Speaking dan MC/TV Presenter TALKinc kembali hadir mendukung pengembangan kemampuan soft-skills dikalangan pemerintahan RI pada tanggal 19 & 20 Oktober 2015. Program kali ini dalam bentuk in-house training bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum & Ham Biro Kepegwaian, dimana tema pelatihannya adalah “Peningkatan Komunikasi yang efektif”, diadakan di Jakarta.
Pelatihan 2 hari ini dihadiri 30 peserta berasal dari level eselon 3 & 4 dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam presentasi dan berkomunikasi lebih efektif dengan pihak internal lingkungan Setjen kementerian hukum & HAM dan juga pihak eksternal. Pelatihan juga difokuskan untuk meningkatkan kemampuan Public Speaking dan presentasi.
Pelatihan ini diadakan selama 2 hari yang dibawakan oleh 3 fasilitator TALKINC yakni Erwin Parengkuan, Becky Tumewu dan Poetri Soehendro, para fasilitator yang sangat ternama serta sudah tidak asing lagi di bidang pelatihan komunikasi dan Public Speaking. Hari pertama disampaikan oleh Poetri Soehendro dengan materi bagaimana meningkatkan rasa percaya diri pada saat berbicara didepan orang banyak. Metode serta tehnik Public Speaking secara variatif disampaikan oleh Mba Poetri dalam meningkatkan kemampuan para peserta.
Kemudian sesi kedua dilanjutkan materi tentang bagaimana mengenali karakter komunikasi yang berbeda-beda dan saat berkomunikasi dengan lawan bicara yang berasal dari later belakang yang berbeda-beda. Tujuan dari sesi ini untuk memberikan pengetahuan kepada peserta bahwa komunikasi yang menyesuaikan dengan karakter prbadi seseorang akan melahirkan komunikasi efektif.
Lebih lanjut lagi, hari kedua pelatihan disampaikan oleh Erwin Parengkuan dimana materi yang disampaikan tentang bagaimana mempersembahkan presentasi yang baik & efektif pada sesi pertama. Setelah itu dilanjutkan oleh Becky Tumewu pada sesi kedua, fasilitator memberikan role play kepada setiap peserta untuk kemudian diberikan penilaian berdasarkan pada beberapa komponen mencakup percaya diri, bahasa tubuh, alur presentasi, aspek suara dan penampilan.
by admin | Oct 12, 2015 | News
Sabtu, 3 Oktober 2015, TALKINC kembali mengadakan free workshop bagi para siswa, alumni, dan juga terbuka untuk umum bagi yang memiliki ketertarikan dalam menggeluti karir di bidang TV presenter dan entertainment. Workshop kali ini bertemakan “How to win Casting” dibawakan oleh Intan Erlita sebagai main Fasilitator TALKINC yang saat ini masih berkiprah di layar televisi nusantara. Pembicara lain adalah Intan Bedisa yang merupakan alumni TALKINC dan saat ini masih aktif sebagai news presenter disalah satu stasiun televisi.

Foto Dokumentasi Workshop Win To Casting pembicara Intan Erlita diseleggarakan di TALKINC
Materi yang dibawakan meliputi Personal Branding yang secara komprehensif memberikan wawasan kepada para peserta mengenai pentingnya memiliki personal branding yang jelas, berkarakter, positif, meyakinkan dan percaya diri serta dapat dijadikan kelebihan dari setiap peserta. Selain itu tips and tricks dan bagaimana meningkatkan rasa percaya diri dalam menjalani casting juga disampaikan oleh Intan Erlita dan didukung oleh sharing pengalaman casting serta karir yang sudah dijalani oleh Intan Bedisa.

Sesi Tanya Jawab Workshop Win To Casting pembicara Intan Bedisa
Keahlian Public Speaking kedua fasilitator memberikan motivasi tersendiri bagi para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan komunikasi dan bergabung kedalam TALKINC sebagai sekolah public speaking dan TV presenter. Duo Intan pada hari itu melengkapi penyampaian materi menjadi sangat menarik dan dapat dijadikan bekal bagi para peserta.
Lebih lanjut lagi, kegiatan workshop menjadi semakin lengkap dengan sharing session oleh TRANS Talent diwakili oleh Mba Astri Danuantari dan Mas Fahmi sebagai pihak yang memberikan casting secara berkala setiap tahunnya.

Sesi foto bersama Workshop Win To Casting 3 Oktober 2015
Sukses kepada para peserta yang akan menjalani casting, semoga berhasil memeriahkan layar televisi Indonesia.
by admin | Oct 12, 2015 | News

Evelyn Suryowibowo – Kelas Professional Public Speaking Batch 44 tahun 2015
Nama saya adalah Evelyn Suryowibowo. Saya adalah peserta dari kelas Professional Program: Public Speaking, batch 44 (9 Mei – 4 Juli 2015). Mengikuti kelas Public Speaking di TalkInc adalah pengalaman yang sangat berguna sekaligus menantang, karena saya diajak untuk menyadari cara berbicara didepan umum, kekurangan yang dirasakan, dan cara untuk mengatasinya. Secara pribadi, goals saya dalam mengikuti kelas ini adalah untuk menyampaikan pesan secara lebih terstruktur, dengan gaya yang menarik dan ekspresif, dan yang tidak kalah penting, meninggalkan kesan positif pada audience. Dari keseluruhan proses pembelajaran, materi yang paling berkesan adalah mengenai Body Language (Encounter 5, 13 Juni 2015)
Saya menganggap materi Body Language adalah sebuah tantangan yang besar karena saya termasuk orang yang memiliki ekspresi datar, ditambah lagi dengan kurang memanfaatkan bagian tubuh. Akibatnya, topik yang menarik bisa menjadi membosankan. Saya ingat pernah menceritakan sebuah cerita yang seharusnya menimbulkan emosi audience, tetapi karena voice/intonation dan facial expression yang datar, serta pace yang terlalu cepat, cerita itu malah kurang meninggalkan kesan pada audience.

Kegiatan Kelas Professional Public Speaking Batch 44 tahun 2015
Di kelas ini, saya belajar bahwa, ternyata, saya salah menerapkan strategi. Selama ini, saya fokus pada apa yang saya ingin sampaikan. Saya menghabiskan waktu saya pada presentation slides, mengolah kata-kata sehingga mudah dimengerti oleh audience. Tapi saya baru menyadari bahwa words yang sangat saya perhatikan ini hanya berpengaruh 7% pada penerimaan materi oleh audience. Sedangkan sisa 56% berasal dari body language 38% dari voice (termasuk intonation dan pace). Di pertemuan ini, saya diajarkan untuk lebih ekspresif, baik eye contact, tersenyum (yang penting untuk menjaga mood dan image positif), postur berdiri yang membuat kita nyaman, maupun gerak tangan dan badan (bergerak, tetapi harus selalu ada tujuan di dalam gerakan tersebut). Meskipun Body Language masih menjadi tantangan, saya berharap melihat perubahan dalam diri saya setelah mengikuti kelas Public Speaking di TalkInc.
by admin | Sep 25, 2015 | News

Ticka Imelda Professional Public Speaking Batch 44 tahun 2015
“The human brain starts working the moment you are born and never stops until you stand up to speak in public” –Anonymous.
Saya sangat setuju dengan quotes yang terlampir dalam halaman pertama dari kata pengantar buku TALKINC. Karena ide yang cemerlang pun percuma, jika tidak dapat diekspresikan dengan baik. Mampu menyampaikan pesan dan mempengaruhi lawan bicara adalah salah dua point yang sangat penting jika ingin sukses dalam berkarir. Oleh karena itu sekarang banyak sekali berdiri sekolah atau kursus ilmu komunikasi public speaking untuk memfasilitasi kebutuhan sebagian besar pekerja termasuk Saya. Tetapi Saya hanya mempercayakannya kepada TALKINC, karena memang sudah terbukti dari banyak alumninya yang saat ini sudah sukses dalam berkarir. Selain itu TALKINC juga mempunyai fasilitator/pengajar yang memang sudah professional di bidangnya.
Felix dengan sangat luwes membuka pikiran kita tentang dunia public speaking pada encounter pertama. Sedangkan Mas Didi Mudita sangat pintar untuk mengubah mind set kita saat perform di depan umum, katanya “Bicara sama saja dengan bernyanyi dan moving sama saja dengan dancing”. Semua ilmu yang sudah kita dapatkan juga dapat dikemas menarik oleh Mas Ferry Fibriandani dan melatih kita untuk berpikir cepat saat tampil di depan umum. Serta fasilitator-fasilitator lainnya yang tidak kalah keren.

Kelas Professional Public Speaking Batch 44 tahun 2015
Saya sangat berterimakasih sekali kepada TALKINC yang telah membuat Saya lebih percaya diri dan berpikir positif. Saya seperti terlahir kembali menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk itu Saya merekomendasikan semua orang untuk dapat bergabung dan belajar bersama TalkInc. Sukses selalu untuk TalkInc!!!