Talkinc baru saja selesai menyelenggarakan pelatihan Excellent Public Speaking and Professional Look Grooming pada pertengahan bulan Oktober 2016. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan skill dalam public speaking dan juga untuk memahami penampilan yang baik sesuai dengan padu padan yang professional. Kegiatan pelatihan ini difasilitasi oleh Erwin Parengkuan dan Poetri Soehendro, yang terbagi menjadi 2 module yaitu Boosting confidence dan Professional look and Grooming.
Pada hari pertama yang diselenggarakan tanggal 17 Oktober 2016 membahas materi Boosting Confidence yang dibawakan oleh Poetri Soehendro berjalan dengan sangat interaktif. 22 peserta menjalani sesi pelatihan dikemas dalam bentuk yang menyenangkan serta didukung dengan roleplay. Pada sesi pertama Poetri Soehendro memulai sesi dengan bertanya kepada peserta secara satu persatu apa saja yang membuat mereka menjadi tidak percaya diri. Hal ini dilakukan fasilitator untuk mengetahui kekurangan yang mereka miliki sehingga dapat dijadikan dasar perbaikan. Materi didukung dengan penjelasan mengenai 4 pilar kekuatan yang dapat digunakan untuk membuat peserta menjadi percaya diri.
Pada sesi kedua yang difasilitasi oleh Erwin Parengkuan membahas tentang Professional Look and Grooming fokus pada perbaikan penampilan para peserta sesuai dengan situasi secara tepat, agar para peserta dapat berpenampilan mewakili perusahaan dalam bertemu dengan klien atau para stekeholders lainnya.
Pelatihan di hari pertama berjalan dengan sangat sukses dan lancar. Pembekalan materi yang dibawakan oleh Poetri Soehendro dan Erwin Parengkuan sangat membantu para peserta bagaimana cara mengenali orang lain dan juga diri sendiri. Dengan materi Boosting Confidence para peserta menjadi tahu bagaimana cara membentuk diri dan juga kepribadian yang baik. Dengan adanya self image peserta menjadi tahu apa kekuatan dan juga tantangan didalam diri.
Kemudian dengan Professional Look and Grooming, peserta menjadi paham dan mengerti bagaimana cara berpenampilan yang professional serta didukung dengan contoh yang real apa-apa saja yang harus di tone down ataupun tone up. Peserta diberikan kesempatan untuk tampil satu persatu mempresentasikan kostumnya, serta dengan diberikan feedback maka peserta menjadi tahu apa kekurangan dan kelebihan dari penampilan yang digunakan.
Keseluruhan pelatihan ditutup dengan penyampaian kesimpulan keseluruhan rangkaian pelatihan oleh fasilitator dan dokumentasi bersama.