Saya, Karina Novi Vriesiana adalah seseorang yang sangat menyukai dunia Public Speaking. Bagi saya, Public Speaking adalah my main selling point. Ketertarikan saya akan dunia ini bermula dari zaman saya duduk ditingkat sekolah menengah pertama. Dimana, saya pernah ditunjuk sebagai wakil dari sekolah saya untuk mengikuti lomba pidato untuk tingkat kota dan diluar dugaan saya keluar sebagai juara kedua. Dari saat itu lah saya menyenangi hal-hal yang berkaitan dengan “berbicara didepan orang banyak”. Hal ini pula lah yang menjadikan saya pernah terjun kedunia jurnalistik.

Ya, karir pertama saya setelah lulus kuliah adalah seorang Reporter disalah satu stasiun TV swasta terkenal, TRANS|7. Saya pun semakin tertarik dengan dunia Public Speaking. Sempat menekuni dunia tersebut selama kurang lebih 1 tahun, akhirnya dikarenakan alasan berkeluarga, saya terpaksa keluar dan mencari pekerjaan yang lebih banyak waktu di Jakarta. Kemudian saya bekerja sebagai seorang Corporate Communications di salah satu anak perusahaan Bank Mandiri. Ternyata pada posisi pekerjaan itu, saya kerap kali diminta bantuannya untuk menjadi seorang MC, baik untuk acara formal maupun non-formal, dengan audience pegawai hingga pejabat Kementerian.

Dengan beberapa pengalaman, hobi dan passion saya akan Public Speaking itulah yang mengarahkan saya untuk mendaftar di TALKINC. Setelah saya membaca sedikit track record TALKINC, ternyata TALKINC sebagai institusi pendidikan non-formal telah mencetak alumni-alumni MC-TV Presenter dengan kapabilitas dan kompetensi yang memumpuni dibidangnya. Hal inilah yang menjadi alasan utama saya masuk sebagai partisipan di TALKINC.

Kelaspun dimulai dengan modul-modul yang berbobot dan menambah pengetahuan. Tibalah saatnya Encounter 4 atau kelas keempat dengan isi materi How To Create Your Script. Jujur, dengan beberapa pengalaman yang saya punyai sebelumnya, saya sangat kurang sekali dibagian penulisan naskah. And yes, that time I thought “it is the time for me to equip myself”! Awalnya saya berpikir kelas ini akan boring tapi ternyata Mba Lia Halim mampu membawa kelas yang sounds so heavy menjadi kelas yang santai dan asyik.

Selain itu, pengetahuan Mba Lia tentang penulisan naskah pun sudah tidak perlu diragukan lagi. With her education and experiences, she is truly one of the best scripters, indeed! Kemampuannya untuk menyampaikan isi materi pun terkesan ringan namun berisi. And again, to be honest, that encounter was “a cling” for me. I got that knowledge. Thank you Mba Lia, it was a great time to learn about creating the script. My best encounter, so far.

Selain isi materi dan pengajar yang “berkelas”, disini juga saya semakin banyak berkenalan dengan orang-orang baru yang mempunyai passion dengan saya. Dan karena kesamaan passion inilah, kami menjadi cocok dan sering bertukar pendapat bahkan bertukar job (hahahaha). Yang pasti, saya tidak menyesal pernah menjadi bagian TALKINC. Saya berharap TALKINC dapat terus maju dan menjadi a diamond in this industry, mampu mencetak orang-orang dengan skill komunikasi yang terbaik.