by admin | Aug 16, 2017 | Uncategorized
Saya selalu senang melihat MC atau presenter di berbagai acara. Sepertinya mereka sangat asyik ya dan sangat menikmati dalam membawakan acara. Kagum deh pokoknya dengan semangat positif yang bisa mereka tularkan ke para audience. Kebetulan beberapa teman saya juga berprofesi sebagai MC atau presenter. Waktu itu salah satu teman saya bercerita kalau dia pernah mengikuti sekolah presenter di TALKINC. Saya pun mencari tahu tentang TALKINC dan dengar-dengar kualitas pengajaran di TALKINC memang bagus. Sayang sekali karena berbagai kesibukan saya sempat terhalang ketika ingin bergabung. Namun senang sekali akhirnya sekarang saya bisa menyempatkan waktu untuk bergabung di TALKINC!
Banyak sekali wawasan dan pengalaman baru yang saya dapatkan di tiap pertemuan. Tidak hanya sekedar berbagi pengetahuan, para tutor juga selalu berhasil menginspirasi saya. Sulit menentukan mana pertemuan yang paling mengesankan. Namun pada kali ini saya ingin berbagi mengenai salah satu sesi yang fasilitatornya adalah Wahyu Wiwoho. Tema pertemuan pada waktu itu adalah “Building the Atmosphere” dan “When Things Gone Bad”. Pas banget karena saya selalu penasaran bagaimana sih seorang MC selalu bisa berhasil membawa suasana? Mas Wahyu kemudian menjelaskan unsur-unsur atmosfer yang semuanya berperan penting dan saling mendukung satu sama lain.
Ketika memasuki tema “When Things Gone Bad”, kami di kelas menonton beberapa video. Salah satunya adalah suasana ketika pembawa berita yang sedang on air mengalami gempa. Wah saya yang nonton aja nggak kebayang paniknya gimana. Mas Wahyu lalu berpesan kalau dalam situasi apapun usahakan harus tetap tenang. Kita juga boleh mengkomunikasikan apa kendala yang dialami kepada audience. Masih banyak lagi ‘wejangan’ dan feedback lainnya yang diberikan Mas Wahyu di kelas dan masih saya ingat sampai sekarang.
Yang pasti saya benar-benar merasa berkembang dengan mengikuti MC-TV Presenter Class di TALKINC. Seperti yang saya sudah bilang sebelumnya, I always feel inspired when I leave the class. Terima kasih TALKINC!
by admin | Aug 7, 2017 | Information, News
Pada tanggal 1 Agustus 2017, Talkinc mengadakan training bersama BRI Life dengan materi “Personal Branding and Influential Communication Skills Training”. Peserta berasal dari seluruh Indonesia, seperti Bali, Medan, Bandung, dan lain – lain. Dalam sesi pertama, Adinda Djoko Sanjoto, selaku facilitator, memperkenalkan diri dan kemudian memulai sesi pertama yaitu “Personal Branding”, facilitator bertanya kepada peserta, apa yang mereka pikirkan saat mendengar “Indonesia”, “Dalam Kemasan”, “Air Mineral”, semua peserta menjawab aqua. Fasilitator menjelaskan, bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda akan tiap hal.
Sesi kedua adalah “Understanding People”, diawal sesi fasilitator menjelaskan bahwa ada 4 jenis kepribadian yaitu Kuat, Gesit, Rinci dan Damai, kemudian peserta mengisi form Understanding People yang diberikan oleh Talkinc. Setelah mengetahui mereka termasuk di kepribadian yang mana, mereka akan duduk secara berkelompok dan kemudian akan melakukan group presentation, dimana setiap kelompok akan membuat nama kelompok, kekuatan, kekurangan, motto dan juga yel – yel.
Sesi ketiga adalah “Influential Communication”, disesi ini facilitator menjelaskan tentang proses komunikasi, yang terdiri dari source, message, channel and feedback. Fasilitator juga menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif terdiri dari :
• Tujuan
• Peran
• Isi Pesan
• Audience
• Kesan
• Intonasi
• Bahasa Tubuh
Terdapat beberapa tantangan komunikasi yang umum dihadapi, yaitu :
• Tidak memberi manfaat
• Tidak jelas alur dan tujuannya
• Tidak interaktif
• Terburu – buru
• Terlalu panjang, terlalu banyak dan terlalu detail
by admin | Aug 1, 2017 | Information, News
Pada hari Jumat, tanggal 28 Juli 2017, TALKINC mengadakan Effective Communication Skills Training dengan Sinarmas Land di Sinarmas Land Customer Care, BSD. Facilitator pada hari itu adalah Becky Tumewu. Training dimulai pada pukul 9.00 pagi, sesi dimulai dengan menunjukkan 2 video, video masak dan video tentang hiu, kemudian beberapa perwakilan peserta diminta untuk menceritakan kembali video tersebut, peserta sangat antusias akan aktifitas ini.

Kemudian facilitator bertanya kepada setiap peserta, apakah kesan pertama orang lain pada saat bertemu anda untuk pertama kali, peserta banyak yang menjawab pendiam, humoris, galak, dan lain – lain. Fasilitator juga kemudian menjelaskan tentang tantangan komunikasi yang bisa ditemui, yaitu, takut tidak memberi manfaat, tidak jelas alur dan tujuannya, tidak interaktif, terburu – buru dan terlalu detail.
Komunikasi adalah proses komunikasi verbal dan non verbal, mengirim pesan dan menerima pesan, proses negosiasi, persuasi dan bagaimana membangun hubungan dengan audiens. Komunikasi terdiri dari 55% Bahasa Tubuh, 38% Intonasi Suara dan 7% kata – kata. Pada saat akan melakukan sebuah presentasi, perlu di ingat bahwa sebuah presentasi atau speech yang baik terdiri dari Opening (Apresiasi, Ice Breaking, Building), Body Content (Sudut Pandang, Alur berfikir).

Dalam presentasi, “Ingin – Perlu – Harus” perlu diingat, apa yang ingin dibicarakan, perlu dibicarakan dan harus dibicarakan. Facilitator juga menjelaskan tentang pentingnya intonasi suara, intonasi suara harus dinamis, tidak datar dan passionate. Body Language merupakan hal yang sangat penting, body language adalah satu – satunya Bahasa yang tidak bisa berbohong, fasilitator memberikan beberapa contoh Bahasa tubuh, seperti video Bill Clinton, apa arti dari Bahasa tubuh ini, mana Bahasa tubuh yang baik dan mana Bahasa tubuh yang buruk.
by admin | Jul 27, 2017 | Information, News
Pada hari Selasa, tanggal 18 Juli 2017, TALKINC mengadakan Impactful Presentation Skills Training bersama rekan –rekan dari Sinarmas Land, diawal sesi, Erwin Parengkuan selalu facilitator, menyapa para peserta dan kemudian meminta peserta agar memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, jabatan dan tantangan dalam berkomunikasi, banyak peserta yang menyebutkan bahwa kebanyakan dari mereka adalah introvert dan tidak tahu bagaimana cara membina hubungan dengan audiens atau orang lain.
Materi pada sesi pertama adalah “Boosting Confidence”, fasilitator menjelaskan tentang Self – Esteem, Self – Concept, Self – Image dan Social Image, kemudian fasilitator menjelaskan bagaimana cara membangun Self – Esteem, anda harus membuat “Feel Good Folder”, kumpulkan surat, e-mail dan hadiah yang memberikan semangat dan buat tagline mengenai diri anda.
Pada sesi Impactful Presentation Skills, fasilitator meminta peserta untuk berkelompok berjumlah 5 orang, lalu mempresentasikan kembali tentang video yang telah ditampilkan sebelumnya. Artikulasi sangat penting dalam proses penyampaian pesan. Fasilitator menjelaskan tentang SuReP, Summary, Recap dan Punchline, ketiga hal tersebut penting dalam menyampaikan sebuah presentasi, agar pesan bisa tersampaikan dengan baik.
by admin | Jul 24, 2017 | Information, News
Pada hari Rabu, tanggal 19 Juli 2017, TALKINC mengadakan training bersama rekan – rekan OJK Kasubag. Sesi pertama dimulai dengan “Ice Breaking”, selaku facilitator, Adinda Djoko Sanjoto, meminta setiap kelompok untuk maju kedepan dan mepresentasikan nama kelompok, moto dan yel – yel dari kelompok masing – masing. Semua peserta maju ke depan dan menunjukkan keunikan masing – masing kelompok. Kemudian sesi dilanjutkan dengan sesi “Understanding People”, dimana peserta akan mengetahui kepribadian mereka dengan mengisi form yang diberi oleh Talk inc.
Peserta lalu mengetahui mereka berapa di kuadran yang mana, apakah mereka mempunyai Kepribadian Kuat, Gesit, Rinci atau Damai? Fasilitator meminta peserta untuk duduk sesuai tipe kepribadian masing – masing dan kemudian menyebutkan kekurangan & kelebihan dari masing – masing kepribadian. Kemudian dilanjutkan sesi “Professional Positioning”, dimana peserta akan mengisi formulir dan kemudian akan mengetahui apakah mereka berada di kuadran “I’m Ok, You’re OK” atau “I’m Not OK, you’re not OK” dan lain – lain.
Gap Generation merupakan sesi yang ditunggu – tunggu oleh peserta, di dalam sesi ini, fasilitator akan membahas tentang bagaimana berkomunikasi dengan orang – orang yang berbeda generasi, diawal sesi peserta ditunjukkan beberapa gambar elektronik dan teknologi, peserta menebak elektronik tersebut cocok dengan generasi yang mana. Fasilitator menjelaskan tentang Traditionalist, Generation X, Millenials dan Baby Boomers.
Sesi selanjutnya adalah Impactful Presentation Skills, dimana peserta akan belajar bagaimana melakukan presentasi yang baik, dari segi time management, konten, opening, closing, alur berfikir dan bagaimana design slides yang menarik bagi audiens. Perwakilan dari setiap kelompok presentasi kedepan menggunakan slides, kemudian fasilitator akan memberikan feedback, apa yang sudah bagus dan apa yang harus diperbaiki.
by admin | Jul 18, 2017 | Information, News
Personal branding adalah cara dan proses kita dalam memasarkan diri kita terhadap orang lain, bagaimana kita dilihat oleh orang lain, apa yang orang lain pikirkan saat melihat kita atau mendengar nama kita.
Ada 4 Langkah penting yang harus dilakukan jika ingin membangun sebuah Personal Branding :
• Tagline
Deskripsikan diri anda dalam satu kalimat yang mencerminkan diri anda, tagline ini akan menjadi acuan brand seperti apa yang ingin anda bentuk. Seperti Andien misalnya, yang baru saja menjadi ibu dan menyukai olahraga dalam aktivitas sehari – hari nya.
• Optimalkan akun media social
Apapun akun social yang anda miliki, Instagram, Facebook, Twitter dan LinkedIn, akun social media tersebut mencerminkan diri anda di masyarakat luas dan menjadi bagian dari pencerminan Personal Branding yang efektif.
• Uniqueness
Buatlah sesuatu yang beda dari yang lain, sesuatu yang orang lain belum pernah punya dan lakukan. Sehingga anda akan lebih mudah diingat oleh orang lain, contohnya, Lady Gaga dengan style nyentriknya, Jojon dengan kumis dan celana nya yang dipakai sampai perut, Nycta Gina dengan suara cempreng nya, dan lain – lain.
by admin | Jul 12, 2017 | Information, News
Public Speaking adalah skill yang penting untuk dimiliki semua orang. Apapun posisi anda di dalam sebuah perusahaan, pasti ada kesempatan dimana anda akan menyampaikan ide atau gagasan di depan banyak orang.
Terdapat 5 dasar yang diperlukan jika ingin Public Speaking anda berjalan lancar :
1. Kuasai Topik Pembicaraan
Jika anda menguasai topik yang anda bicarakan, anda tidak akan merasa gugup karena anda merasa percaya diri untuk berbicara didepan orang banyak. Maka dari itu, penguasaan topic merupakan hal yang sangat penting, jangan berbicara tentang topic yang tidak anda kuasai. Kenali juga urutan pesan yang akan anda sampaikan, jika anda menguasai urutan speech anda, speech anda akan mudah untuk dipahami.
2. Kenali audiens anda
Kenali background peserta yang akan datang ke presentasi atau pidato anda, ketahui pula lokasi dimana anda akan menyampaikan presentasi tersebut. Jika anda akan berbicara didepan anak sekolah, tentunya anda harus memakai istilah – istilah yang gampang dimengerti dan buat presentasi seringan mungkin, akan tetapi akan berbeda jika anda berbicara di depan pegawai BUMN, anda bisa menggunakan istilah rumit dan menggunakan banyak teks, setiap audiens harus menggunakan jenis pendekatan yang berbeda. Perhatikan juga lokasi dimana anda akan berbicara, jika anda akan menggunakan PowerPoint, apakah proyektor tersedia? Apakah memerlukan speaker untuk audio? Dan sebagainya.
3. Jangan meminta maaf
Apabila anda melewati beberapa bagian presentasi anda, tidak perlu khawatir, ada kemungkinan audiens tidak menyadarinya, anda dapat melanjutkan ke bagian berikutnya tanpa harus khawatir, yang terpenting anda harus relax. Anda harus berpikiran positif saat presentasi dan fokus.
4. Visualisasi anda saat melakukan speech
Bayangkan diri anda sedang melakukan pidato dan presentasi yang meyakinkan, anda menyampaikan presentasi tersebut dengan gesture dan body language yang bisa meyakinkan audiens. Visualisasi positf seperti ini akan membuat diri anda menjadi relax dan nyaman sehingga anda akan membawakan pidato atau public speaking dengan lancar.
5. Focus on your speech
Pembicara sering kali merasa gugup jika tiba – tiba ada gangguan tidak terduga yang terjadi pada saat mereka melakukan presentasi, misalnya ada gangguan pada sound system atau gangguan pada clicker, anda bisa kehilangan fokus. Tetap fokus pada hal utama, yaitu untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam presentasi anda.
by admin | Jul 6, 2017 | Information, News
Menjadi sebuah MC atau Presenter bukanlah hal yang mudah, anda harus menjadi seseorang yang detail dan memperhatikan segala aspek dari acara yang akan anda host, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anda bisa menarik perhatian audiens :
• Memiliki gaya bicara yang unik
Jika anda memiiki gaya bicara yang unik,, anda akan menarik perhatian audiens dan mudah diingat oleh audiens, anda juga harus update dengan gaya bicara masa kini, contohnya Nycta Gina atau biasa di sebut juga “Jeng Kelin”, dia mempunyai suara yang cempreng dan hal tersebut menjadi ciri khas dia.
• Berwawasan luas
Menjadi seorang MC atau Presenter harus bisa mengikuti perkembangan zaman, dari mulai fashion, music dan lain – lain, hal itu akan membantu anda pada saat intermezzo atau pada saat sesi Q&A misalnya.
• Bisa mencairkan suasana
Jikalau terlihat peserta main hape, kerap mengobrol kepada teman sebelahnya atau menguap, hal tersebut berarti bahwa mereka sudah kurang tertarik dengan seminar atau pidato yang sedang berjalan. Anda bisa saja meminta peserta untuk berdiri dari tempat duduknya agar bisa meregangkan otot – otot sehingga bisa jadi lebih fresh.
• Sifat Humoris
Tertawa adalah obat yang terbaik, jika anda bisa melanturkan jokes dengan baik, anda akan bisa memberikan senyum pada peserta dan mereka akan merasa terhibur. Akan tetapi perlu diingat bahwa jangan bercanda terlalu jauh, keep it simple but entertaining.
by admin | Jul 4, 2017 | Information, News
Ketakutan untuk berbicara didepan umum merupakan hal yang biasa, mungkin hal yang anda rasakan adalah anda takut untuk melakukan kesalahan, anda takut kalau jatuh dari panggung, dan berbagai ketakutan lainnya. Hal tersebut bukan berarti anda tidak akan bisa menjadi seorang Public Speaker yang baik, ada beberapa tips public speaking yang bisa membuat anda menjadi lebih percaya diri berbicara di depan umum, yaitu :
1. Latihan secara konsisten
Jika anda telah mempersiapkan diri dengan baik, hal tersebut adalah salah satu cara agar anda bisa relax pads saat berbicara didepan umum. Sebenarnya banyak orang yang mampu untuk berbicara didepan umum dengan baik akan tetapi tidak efektif karena tidak melakukan persiapan yang matang, sehingga menjadi tidak terstruktur.
2. Penampilan akan menambah percaya diri
Penampilan yang menarik bisa membuat anda lebih pede pada saat berada di depan banyak orang, hal tersebut bisa mengurangi rasa gugup anda.
3. Buatlah poin – poin penting
Pada saat berbicara didepan public, buat lah poin – poin penting, buat lah poin – poin yang harus anda bicarakan, siapkan konsep yang matang, sehingga anda tidak menghafal dan melenceng jauh dari topic yang akan dibicarakan.
4. Sering menonton video Seminar atau Pidato
Semakin sering anda menonton contoh – contoh video seminar atau pidato, anda akan mendapatkan gambaran besar bagaimana seorang pembicara bisa berbicara didepan public dengan mudah, dengan “luwes”, bukan menjadi masalah jika pada awal nya anda mengikuti gaya berbicara orang tertentu, aka tetapi, pada saat kemampuan anda sudah berkembang, anda akan bisa menemukan ciri khas anda sendiri.
by admin | Jun 21, 2017 | Information, News
Public Speaking memiliki beberapa metode, setiap metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan, yang tentunya bisa di sesuaikan dengan kenyamanan pribadi masing – masing. Berikut adalah metode Public Speaking yang familiar di antara Public Speaker :
1. Metode Naskah atau Manuscript
Naskah dibuat secara tertulis dan memuat hal apa saja yang akan disampaikan kepada publik. Public Speaker akan mengembangkan ide dalam susunan kata, kalimat dan juga paragraf. Opening dan juga closing disertakan juga di dalam manuscript. Metode ini digunakan oleh Public Speaker yang diharuskan untuk menyampaikan sesuatu yang membutuhkan ketelitian yang tinggi, seperti pada saat pidato perihal politik, pengumuman reshuffle cabinet, dan lain – lain.
Kelemahan Metode ini :
Public Speaker tersebut tak dapat menyesuaikan diri dengan situasi pada saat acara berlangsung.
Komunikasi antar Pembicara dan audiens akan lebih sering menjadi Komunikasi Satu Arah.
Pembicara akan terpaku pada naskah, sehingga menjadi kaku.
Kekuatan Metode ini :
Materi akan tersampaikan secara lengkap dan terstruktur.
Tidak akan ada segmen yang terlupakan karena sudah ditulis secara lengkap.
2. Metode Hafalan
Cara ini kurang lebih sama seperti membaca naskah. Naskah tidak dibacakan tetapi dihafalkan terlebih dahulu. Pada saat menghafalkan naskah, naskah hanya bisa dihafalkan jika naskah nya pendek dan harus di baca berulang – ulang secara konsisten. Pada kesempatan ini, pembicara bisa improvisasi, akan tetapi inti dari konten.
Kekuatan metode ini :
Minimal kesalahan jika naskah tersebut benar –benar dikuasai.
Pembicara akan lebih mudah menggunakan bahasa tubuh, seperti lebih banyak menggunakan eye contact.
Kelemahan metode ini :
Pembicara cenderung berbicara tanpa penghayatan.
Jika lupa dengan salah satu kata dari naskah tersebut, pidato bisa gagal.
3. Metode Spontanitas
Pembicara tidak menyiapkan naskah maupun menyiapkan naskah untuk acara tersebut.Pembicara hanya memikirkan topik apa yang akan dibicarakan.
Kekuatan Metode ini :
Lebih menarik apalagi jika banyak menggunakan improvisasi.
Kelemahan Metode ini :
Ada kemungkinan tidak lancar karena tidak ada persiapan.