Gabriella Angelita, menyukai materi A to Z to Become MC-TV Presenter

Materi favorit saya selama mengikuti proses belajar menjadi seorang Professional MC-TV Presenter di Talkinc adalah materi encounter 2 yang dibawakan oleh Mba Intan Erlita. Materi encounter 2 adalah tentang A to Z to Become MC-TV Presenter dan Building Relationship with Your Stakeholder. Saya sangat menyukai materi ini karena menurut saya untuk menjadi seorang MC-TV presenter, mengetahui secara detail tahapan demi tahapan mulai dari persiapan sampai tampil di atas panggung adalah hal yang sangat penting. Selain itu, membangun hubungan yang baik dengan stakeholder juga menjadi hal yang sangat penting bagi seorang professional MC-TV Presenter.

Sebagai seorang professional MC-TV Presenter, kita harus melakukan persiapan yang matang mulai dari mental, fisik yang sehat, penampilan, penguasaan konten, dan juga latihan.

Ada 3 tahap yang harus dilalui oleh seorang MC-TV Presenter, yaitu tahap Pre-Show (Briefing dengan klien, gladi resik, memastikan jadwal di venue, membuat cue card, fitting baju, dll) tahap D-Day (Memastikan dressing room, memastikan contact person, melakukan reading, show time) dan tahap Post-Show (Meminta feedback/review dari klien, mereview diri sendiri).

Seorang MC-TV Presenter pasti akan berhubungan dengan banyak pihak. Untuk membangun hubungan yang baik dengan para stakeholder, kita harus mempunyai mental dan sikap yang positif, menyenangkan, profesional, selalu menghargai semua pendukung acara termasuk klien dan kru, serta selalu bersikap kooperatif. Dengan begitu, pekerjaan kitapun pasti akan terasa lebih mudah, selain itu juga akan membuat klien puas dan senang dengan kita sehingga akan memperlancar karier kita di masa yang akan datang.

My experience of joining personal

I recalled joining week end class “Speaking Impressively” in September 2015. I completed 3 (three) encounters and by the time the course’s ended, I learnt that the modules are to assist the development of communication competence. It gives guidance on how we choose the words for appropriate use; how we should set the tone when we share ideas to public, etc. I enjoyed learning them all. I see myself as a person who feels very uncomfortable being in ‘a spotlight’. For me, speaking in public can be downright terrifying. Lately, after a thorough consideration, I decide to engage in another session of Public Speaking class.

Each week, whenever I have completed a module, I began to recognize that taking public speaking class has some surprising benefits. I can practice what I have learnt then get feedback from others on the same day. I gained responses, comments from TALKINC. facilitators and those are the most valuable parts to enhance my communication skill in front of the public. When I was nearly completed all the modules, one of TALKINC facilitator gave a resourceful feedback to us the more often we speak, the faster we learn. Slow, steady and continuous improvement is the goal, not an overnight miracle”. That advice has now become ‘my own mantra’. Thank you TALKINC.

Wed, March 30, 2016
Agnes Hesti Rahayu –Regular Class Public Speaking Batch 49

Effective Communication & Public Speaking Skills for BNI

Bank BNI adalah klien TALKINC sejak tahun 2013, dimana sebelumnya TALKINC pernah mengadakan pelatihan dengan pihak Bank BNI untuk para Teller & Customer Service. Di tahun ini Bank BNI mengadakan pelatihan kembali dengan TALKINC dimana pesertanya berasal dari jajaran Managerial & Assitant Vice President. Maksud dan tujuan pelatihan ini adalah untuk mengupgrade kemampuan peserta dalam berkomunikasi. Walaupun para peserta sudah berpengalam dalam public speaking, peningkatan kemampuan serta konsep-konsep baru dan modern tentang Public Speaking semakin memperkaya kemampuan mereka melalui pelatihan bersama TALKINC.

Training ini diadakan selama 2 hari, dihari pertama dibawakan oleh main facilitator TALKINC yaitu Mas Bona Sardo dimana materi yang disampaikan adalah tentang Boosting Confidence dan understanding people & professional positioning. Seperti biasa sebelum sesi dimulai, Mas Bona Sardo memberikan pertanyaan satu persatu sebelum masuk ke materi yaitu “Bagaimana caranya meningkatkan rasa percaya diri?” disini fasilitator memberikan contoh-contoh dan penjelasan bahwa cara pertama kali yang harus dilakukan adalah pahami dahulu diri kita.
Kemudian fasilitator meminta kepada peserta untuk melakukan aktifitas dengan meminta peserta untuk mengambarkan dirinya disebuah kertas flip chart. Dari gambar yang mereka tulis dan deskripsikan, peserta diminta untuk memberikan tanda panah dimana letak kekuatannya pada gambar yang sudah dibuat, lalu fasilitator meminta pendapat beberapa temannya mengenai kekuatan dari gambar temannya dengan memberikan tanda panah juga pada gambar yang sudah dibuat, begitupun sebaliknya peserta yang lain. Dengan aktifikitas ini maka peserta bisa menilai dirinya sendiri maupun orang lain menilai dirinya.

Pelatihan ini sangat menyenangkan dan Seru! Disesi boosting confidence ini fasilitator memutar sebuah video- X-Factor yaitu Christopher Maloney, disini peserta diminta penjelasan tentang kesan dari video tersebut apabila dikaitkan dengan materi yang disampaikan di sesi ini. Dari video yang ditampilkan bahwa Maloney bisa melawan rasa tidak percaya dirinya diatas panggung. Disamping itu juga fasilitator memberikan penjelasan bahwa faktor utama yang mempengaruhi percaya diri adalah:
1. Faktor keluarga
2. Faktor lingkungan
3. Budaya
4. Pengalaman Sucsess or Failure.
Selain itu disesi pertama ini, Mas Bona juga memberikan materi tentang bagaimana mengenal karakter atau pribadi lawan bicara kita kemudian dikatikan dengan materi professional positioning.

Disesi ini peserta diajak untuk mengisi form dimana form ini lebih mengenal karakter diri sendiri maupun orang lain, kemudian peserta dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan 4 karakter. Pada sesi inilah setiap kelompok diberikan tugas untuk membuat acara dimana budgetnya tidak terbatas. Kemudian setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya lalu fasilitator memberikan feed back.
Secara garis besar pelatihan berjalan dengan lancar dan peserta menilai pelatihan komunikasi ini sangat bermanfaat dan antusias untuk mengikuti pelatihan berikutnya bersama TALKINC.

Effective presentation skill Training untuk PT. KSEI

Pada tanggal 12-17 November 2015 tepatnya di Jakarta Talkinc memberikan pelatihan untuk PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai Effective Presentation Skill Training. Didalam praktek public speaking tidak serta merta selalu berjalan lancar dan mulus dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami hambatan.

Foto dokumentasi pelatihan Effective Presentation Skill Training untuk PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) – Facilitator Erwin parengkuan

Hal ini merupakan salah satu hambatan yang dialami para peserta pelatihan effective presentation PT. KSEI, dimana para peserta pelatihan ini merasa kemampuan public speaking dan kepercayaan diri ketika berbicara didepan umum masih merasa kurang, namun setelah mengikuti program training tentang effective presentation skill yang dibawakan oleh beberapa fasilitator TALKINC, semua peserta merasakan sudah mulai percaya diri dan lebih lancar presentasinya didepan umum.

Foto dokumentasi pelatihan Effective Presentation Skill Training untuk PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) – Facilitator Becky Tumewu

Materi yang diberikan dipelatihan ini adalah tentang boosting your confidence dan effective communication dimana disesi terakhir peserta diberikan role play individual presentation secara satu persatu kemudian diberikan feedback oleh para fasilitator. Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan masukan dari para fasilitator TALKINC yang sangat berpengalaman di bidang Public Speaking sehingga berbagai ilmu serta masukan dapat dijadikan dasar dalam menerapkan teknik Public Speaking yang berkualitas dalam dunia kerja.

Testimony Linda Tan Program Professional Public Speaking

I have never been comfortable with public speaking. So far, I have always managed to avoid doing public speaking until my son’s teacher asked me to do a speech for the toddler’s class graduation. I agreed to it because I wanted to do something special for my son, and I wanted him to be proud of me one day when he is old enough to understand the whole big deal of public speaking. I actually rehearsed a lot, because I wanted so bad to deliver a perfect speech for my son, to the point that I memorized each and every line. But on the day, I messed it up. I sounded like a robot, my speech didn’t have soul, and to make it worse, I was very nervous during the whole speech. The audience could probably see me shaking and fidgeting.

Photo Documentation : Linda Tan – Regular Class Program Professional Public Speaking Batch 45

That was when I decided I need professional help to improve my public speaking skill. I asked a few friends, and the name Talkinc came up most of the times, so i decided to register right away. ‎I was first daunted by the program syllabus. The public speaking program consists of 9 encounters of 4 hours each, it is quite a commitment to make. I signed up anway, and I am glad I did. The course doesn’t do magic and suddenly turns me into a professional public speaker, but it helps me identify my shortcomings and elements that I can improve in my public speaking. I am still very nervous everytime I have to present, even if it’s a small presentation in front of my fellow classmates at Talk Inc. I guess I’d always get the jitters whenever I am put under the spotlight but by now I have learned a few tricks to at least pretending to look calm in front of the audience.

Photo Documentation : Regular Class Program Professional Public Speaking Batch 45 session Didi Mudita

Talk Inc has taught me to process my train of thoughts more efficiently, to focus and zoom in on the subject matter to give substance to my presentation, to deliver the presentation in interesting ways to catch the attention of the audiences, to consider how my presentation benefits the audience. It was a good reminder to me that no matter how grand my presentation is, if there is nothing in it for the audience, it’s just another meaningless presentation.

Photo Documentation : Regular Class Program Professional Public Speaking Batch 45 session Bona Sardo

‎Apart from all the theories, I like the fact that each encounter is assigned to different instructors with different backgrounds and teaching style‎s helps enrich our learning experience. Every instructor analyzed and gave us feedback from different perspectives. In addition, our classmates are responsible to be critical when giving their thoughts about our presentations. In some classes, Talkinc even arranges to have videographer to record our presentation. Therefore, we really get to see ourselves in most honest ways, which a lot of times are very unflattering. But I believe this is one of the best ways to learn, and having different feedback from instructors and fellow classmates helps to polish our public speaking skills from all angles.

My only regret is I wish I didn’t wait this long to take up public speaking class with Talkinc.