Oleh Erwin Parengkuan 

Bruce Lee pernah menyebutkan istilah “be water my friend.” Artinya jadilah seperti air yang mengalir. Hal ini juga yang selalu diinginkan siapapun dalam setiap kita melakukan percakapan. Kita menginginkan pembicaraan yang mengalir dengan sebuah tujuan yang jelas, alur yang jelas. Seperti air yang mengalir dari hulu ke hilir.

Bagaimana caranya agar kita dapat seperti air? Tentu strategi-lah yang akan membuat pembicaraan kita mengalir. Pembicaraan yang mengalir memberikan manfaat yang sangat banyak, selain respect kepada lawan bicara, kita dapat mengali semua kebutuhan yang kita harapkan diutarakan oleh lawan bicara, sesuai dengan strategi yang kita persiapkan. 

Hal apa yang dapat kita persiapkan? Berikut ini 6 tips yang dapat anda lakukan:

1.Mapping dan Profiling

Ketahui terlebih dahulu siapa lawan bicara kita, kultur budaya, jabatan, sampai kepribadian lawan bicara anda. Ini adalah langkah pertama yang mutlak dilakukan. Semacam navigator yang akan menentukan titik langkah mengenal siapa mereka.

2.Set the Goal with Plan A-B

Tentukan tujuan pembicaraan, apakah hanya ingin mendapatkan sebuah informasi, ingin melakukan klarifikasi, ingin menginspirasi atau memberikan motivasi kepada lawan bicara. Buatlah plan A dan B, seadainya pembicaraan tidak sesuai yang kita harapkan, misalnya pembicaraan terhenti karena satu dan lain hal, atau lawan bicara tidak “in the mood” bahkan mendadak mengganti topik pembicaraan. Alangkah baiknya sebelum pertemuan dilakukan, informasikan terlebih dahulu tujuan pertemuan.

3.No Interaption

Jangan sesekali melakukan interupsi atas apa yang mereka sampaikan, bersabarlah menjadi pendengar yang baik.

4.Be Present

Fokuslah kepada waktu saat bicara, perhatian gerak-gerik wajahnya, bahasa tubuhnya, dengarkan dengan seksama intonasi suara, naik turunnya ataupun tekanan pada kata kunci tertentu yang disampaikan. Lupakan problem hidup anda sejenak untuk dapat hadir penuh 100%.

5.Active Listening

Berikan persetujuan dengan mengangguk, berkata “setuju” akan kata-kata yang disampaikan. Beberapa kali ulangi kata kunci yang mereka telah sampaikan dengan tujuan anda mendengarkannya 100%. Itu akan memberikan reponse positif kepadanya, dan akan membuat lawan bicara akan terus bercerita menyampaikan semua yang ada dalam pikirannya. Carilah kesamaan, bisa ucapan tersebut anda setujui, seperti kata-kata ” ya sayapun seperti anda, atau ya saya juga melakukan hal yang sama. Bila pembicara sudah mendapatkan banyak kesamaan, tentu alur bicara akan semakin mengalir.

6.Using Magic Words

Tidak bisa dipungkiri, terkadang kita tidak sabar dan lantas memotong pembicaraannya. Untuk itu lupa ucapkan kata “maaf saya potong” dan jangan lupa berikan penghargaan seperti terima kasih atas waktu yang diberikan, senang bertemu dengan anda dll.