by admin | May 9, 2016 | Information, News
Menjadi sebuah kebutuhan jika kemampuan dasar sebagai presenter, mc, anchor, announcer adalah Public speaking. Public speaking dulunya lebih sering disebut keterampilan beretorika, merupakan seni atau keterampilan berbicara di depan umum dengan memperhatikan unsur-unsur berkomunikasi agar informasi yang disampaikan komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Public speaker yang baik perlu memperhatikan beberapa hal seperti cara penyampaian pesan secara efektif, bahasa tubuh yang tepat bersinergi dengan pesan yang disampaikan, dan aspek verbal yang jelas. Selain itu, Public Speaker juga perlu memahami kebutuhan audience agar presentasi yang disampaikan dapat memberikan manfaat.
Kemampuan public speaking saat ini sangat dibutuhkan untuk setiap individu, baik untuk pelajar/mahasiswa, pekerja professional, maupun para praktisi dibidang entertainment. Setiap individu dalam kegiatan sehari-hari juga harus memiliki kemampuan public speaking yang baik sehingga lawan bicara dapat mengerti pesan yang disampaikan. Namun, banyak orang yang belum menyadari pentingnya keterampilan public speaking, sehingga banyak orang juga yang belum mampu menguasai diri dan audience ketika tampil di depan umum dalam menyampaikan sebuah gagasan. Menurut survey yang dilakukan oleh The People’s Almanac Book kepada 3000 warga Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebanyak 21% warga memiliki ketakutan berbicara di depan umum.
Dengan adanya tuntutan agar masyarakat memiliki keterampilan public speaking, maka muncullah sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan yang fokus untuk pelatihan public speaking seperti TALKINC. Diantara banyaknya lembaga pendidikan atau sekolah yang berfokus pada pelatihan public speaking, tentunya TALKINC yang baru saja membuka cabang pertamanya di Surabaya berusaha memberikan yang terbaik dari setiap modul pelatihan dan fasilitator yang akan memfasilitasi pelatihan dengan menggunakan metode practical drilling dan coaching. Di TALKINC akan diajarkan banyak hal mulai dari dasar public speaking yaitu Boosting Confidence, cara menyampaikan pesan yang impressif melalui kelas Speaking Impressively, tehnik Public Speaking dan juga penampilan sesuai dengan Personal Branding yang ingin ditampilkan.
by admin | Apr 25, 2016 | Information, News
Public speaking merupakan hal penting yang perlu dikuasi oleh setiap orang. Kenapa? Berbicara di depan umum merupakan sebuah tantangan bagi beberapa orang yang mungkin belum terbiasa melakukannya. Faktanya, tiga puluh detik pertama dapat menentukan kesuksesan dalam presentasi. TALKINC yang baru-baru ini membuka kantor cabang baru di Surabaya memperkenalkan dirinya dan membuat seminar satu hari yang dilaksanakan di Hotel Rich Palace Surabaya (16/04). Acara yang dibuka untuk umum ini dihadiri kurang lebih 150 peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, karyawan dari beberapa perusahaan, pengusaha, dan rekan-rekan dari berbagai media yang berada di Surabaya.

Materi seminar disampaikan langsung oleh founder TALKINC yaitu Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu. Materi yang disampaikan terdiri dari dua sesi yaitu sesi pertama disampaikan oleh Erwin Parengkuan mengenai Boosting Confidence dan sesi yang kedua dilanjutkan oleh Becky Tumewu mengenai Excellent Public Speaking.
Banyak hal yang disampaikan oleh Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu dalam seminar tersebut. Secara garis besar, boosting confidence ini merupakan tahapan bagaimana seseorang dapat lebih percaya diri. Setiap orang harus bisa memahami konsep dirinya masing-masing. Dalam konsep diri ada tiga hal yang harus dipahami yaitu self-esteem, social image, dan self-image. “Komponen percaya diri adalah tugas, informasi, sikap dan kualitas diri yang positif.

Pada sesi kedua, Becky Tumewu menjelaskan mengenai excellent public speaking salah satu materi yang disampaikan adalah bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan memahami kebutuhan peserta dan cara membangun kepercayaan audience. Dari berbagai penjelasan yang telah disampaikan oleh dua founder TALKINC pada seminar tersebut diharapkan mampu memberikan informasi kepada peserta mengenai pentingnya kemampuan public speaking sehingga dapat diterapkan dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan berkomunikasi di depan publik.
by admin | Apr 22, 2016 | Information, News
Perkembangan komunikasi saat ini semakin cepat khususnya di kota-kota besar Indonesia salah satunya Surabaya. Hal tersebut dapat dilihat semakin menggeliatnya industri-industri yang bergerak di bidang komunikasi seperti advertising agency, public relations consultant, dan lembaga pendidikan public speaking. Kesempatan ini tentunya digunakan oleh salah satu sekolah public speaking dan MC TV Presenter TALKINC yang bermarkas di Jakarta untuk memberikan kesempatan bagi warga Surabaya untuk belajar menjadi public speaker handal. Lokasi kantor TALKINC Surabaya berada di Graha Bumiputra lantai 7, Jalan Raya Darmo Surabaya.

TALKINC Surabaya diresmikan pada tanggal 16 April 2016. Proses peresmian TALKINC dilakukan langsung oleh dua orang founder TALKINC, yaitu Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu. Acara ini dihadiri oleh rekan-rekan media yang ada di Surabaya. Sebelum launching TALKINC cabang Surabaya, dua founder TALKINC memberikan materi seminar sehari dengan tema Excellent Public Speaking. Peserta seminar yang hadir terdiri dari berbagai kalangan yakni, pelajar, mahasiswa, karyawan perusahaan, dan pengusaha. Setelah memberikan materi seminar, kedua founder TALKINC melakukan exclusive lunch dengan rekan-rekan media.
Setelah melakukan exclusive lunch dengan rekan-rekan media, acara launching dan press conference dilakukan.

Banyak pertanyaan yang diajukan oleh rekan-rekan media seputar TALKINC Surabaya. Erwin Parengkuan menyatakan bahwa alasannya membuka cabang TALKINC di Surabaya karena bukan hal yang tidak mungkin untuk memberikan pengalaman belajar menjadi presenter, MC, dan public speaking yang handal. Menurut pernyataan Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu, tidak ada perbedaan mengenai sistem pembelajaran dan fasilitator antara TALKINC Jakarta dengan TALKINC Surabaya, semuanya akan disamakan agar para murid dapat merasakan pengalaman belajar dengan para fasilitator yang handal di bidang presenter, MC, dan public speaking.
by admin | Apr 15, 2016 | Information, News
Keluarga saya berasal dari Manado, Ibu meminta ayah saya meninggalkan Manado untuk memulai hidup baru di Kota Jakarta. Ayah saya adalah seorang pengusaha Kopra yang sukses, yang akhirnya menyetujui permintaan ibu untuk hijrah ke Jakarta pada tahun 1976.
Sebelum pindah ke Jakarta, Ayah menitipkan kami di Surabaya selama 1,5 tahun sebelum bisnisnya di Jakarta establish. Kenapa Surabaya? Karena transportasi menggunakan kapal laut dari Sulawesi Utara berlabuh di Surabaya sebelum ke Jakarta. Pehitungan ayah bila ia gagal, kami tinggal kembali ke Manado.
Masa kecil yang menyenangkan saya habiskan di Surabaya tepatnya dijalan Kedung Dalam. Saya sendiri tidak ingat persisnya dimana karena waktu itu (1974) umur saya masih 4 tahun. Yang saya ingat adalah saya berbicara bahasa Jawa Timur-an dengan logat medok. Saya juga gemar makan makanan Surabaya, seperti tahu petis, tahu campur dan makanan khas lainnya.
Masa kecil memang tidak ada hubungannya secara langsung dengan usaha saya sekarang dimana TALKINC berencana membuka cabang pertamanya di Surabaya, namun dengan kembalinya ke Surabaya tentunya membawa kenangan tersendiri bagi saya. Surabaya kota terbesar kedua setelah Jakarta. Selama TALKINC berdiri sebagai sekolah komunikasi telah melahirkan banyak bakat dibidang Public Speaking, MC maupun TV presenter.
Banyak client TALKINC dari Surabaya, sehingga dengan membuka cabang di Surabaya membuat kami semakin dekat dengan mereka. Kami ingin juga memberikan kontribusi yang berarti untuk warga Surabaya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Kantor cabang TALKINC Surabaya akan berdiri di Graha Bumi Putera Jl. Raya Darmo lantai 7 dan mulai beroperasi pada awal bulan April 2016.
by admin | Apr 4, 2016 | Information, News
Saya Michelle Brenda Patricia salah satu murid dari kelas MC TV Presenter Professional Batch 76, materi When Things Gone Bad ketika saya belajar di Talkinc sangat berguna dan dapat menjadi panduan ketika kita membawakan suatu acara. Tetapi mengapa saya memilih materi ini sebagai materi favorit saya ? Karena pada materi ini kami diajarkan bagaimana cara mengendalikan suasana dan audience ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau diluar scenario.
Seperti pada waktu itu kami diuji untuk membawakan salah satu acara, dan saya membawakan acara launching produk yang dilaksanakan di Mall Gandaria City. Ketika saya membawakan acara, para audience tidak ada yang menyimak apa yang saya katakan (yaitu teman-teman saya yang memang diberi tugas oleh mbak Ninda agar tidak menyimak apa yang saya katakan). Jujur disana saya benar-benar syok dan sedih ketika tidak diperhatikan oleh siapapun.
Tetapi setelah itu saya berpikir cepat bagaimana sih cara membuat para audience menyimak perkataan saya? Yaitu dengan cara menghampiri salah satu audience terdekat, menyodorkan beberapa pertanyaan untuk mereka dan ternyata cara itu berhasil ! Saya pun mendapatkan perhatian mereka kembali, saya merasa menang.
Untuk pengalaman pribadi pun saya juga mengalami hal yang sama, yaitu ketika saya mempresentasikan suatu produk pada saat saya bekerja, mereka yang bertanya malah tidak memperhatikan saya dan sibuk dengan handphone masing-masing, saya pun melakukan cara yang sama seperti dikelas dan ternyata juga berhasil untuk diterapkan dikehidupan nyata, baik pada saat MC atau menjadi Host.
Karena itulah saya merasa materi ini merupakan materi emas untuk saya, biasa nya saya akan menanggapinya dengan emosional atau biasa disebut dengan baperisasi. Jika kita ingin menjadi Host atau Presenter professional kita harus menghadapinya dengan cerdik dan tidak menggunakan emosi. Jika pada satu acara tiba-tiba Host baper kan jadi kurang enak juga suasananya bukan ? Sekian curhatan saya pada artikel kali ini, apabila ada kurang kata saya mohon maaf dan saya terima masukannya agar saya bias menulis artikel dengan lebih baik lagi.
by admin | Mar 29, 2016 | Information, News
Seorang murid datang kepada saya, mengemukakan kalau karirnya selama 2 tahun bekerja tidak ada peningkatan, ia hampir frustasi, apalagi sejak memulai karir hingga saat ini apa yang dibayangkan tentang karir gemilang tak kunjung datang.
Pertanyaan saya kepadanya “Coba sebutkan apa yang menjadi kekuatanmu?” ia tertegun dan tidak bisa menjawab pertanyaan saya. Saya bertanya lagi lebih spesifik “apa yang membuat kamu berbeda dengan rekan kerjamu?’ iapun tidak bisa menjawab.
Banyak orang menjalani hidup mengalir seperti air, saya kebetulan tidak sependapat dengan perkataan tersebut. Karena hakikatnya kita adalah apa yang kita pikirkan, seperti pepatah favorit saya “you are what you think” ketika kita memandang hidup adalah seperti air mengalir, maka bersiaplah menghadapi arus yang deras dan keadaan yang tidak bisa kita kendalikan. Untuk itu seharusnya kitalah yang mengendalikan hidup termasuk mengatur rencana pekerjaan yang akan diambil, mengukur untung ruginya dan usaha yang akan dilakukan untuk meningkatkan karir menjadi lebih baik lagi.
Dalam buku Personal Branding – Rahasia untuk sukses dan bertahan dikarir yang saya tulis bersama Becky Tumewu pada tahun 2014 terdapat 2 komponen pada Personal Branding. Yang pertama adalah Komponen Utama, meliputi Value, Skill dan Behavior. Ini adalah komponen yang wajib dimiliki seseorang. Akan tetapi, dijaman digital seperti sekarang dimana banyak persaingan terjadi, memiliki Komponen Utama dalam mendukung personal branding anda tidaklah cukup. Sehingga setiap individu harus memiliki Komponen Tambahan, yaitu: Total look, Keunikan dan Otentik. Nah seperti murid tersebut, bila Komponen Utama saja tidak ketahui, tentu skill yang dimilikinya tidak menonjol. Sehingga tidak dapat bersaing dikompetisi yang semakin “tough” ini. Being just good is not enough, we need to finding the uniqueness in ourselves in order to stands in the crowd. Jadi seseorang perlu memiliki Komponen Tambahan agar terlihat berbeda. Mengatur style apa yang akan menempel di dirinya, karena penampilan yang baik akan menarik dilihat, termasuk mencari hal apa yang dapat membuat saya berbeda dari kompetitor saya? Tentunya semua yang dibuat harus dibuat se-otentik mungkin, tidak hanya sekedar meniru. Sehingga orang lain melihat kita sebagai pribadi yang tulus, bukan palsu.
Seperti kata sebuah jargon iklan “Ku tahu yang ku mau”. Apakah kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan untuk siap berkompetisi dibidang yang akan kita geluti?
Erwin Parengkuan
Managing Director Talkinc
www.talk-incorporation.com